Market Wrap

DJIA (+0.26%) , S&P500 (+ 0.16%) , Stoxx600 (+ 0.59%), DAX (+0.77%) Bursa AS Rabu (29/9 ) ditutup beragam dengan Nasdaq ditutup melemah. Sektor defensif menjadi leader setelah para investor mencari stabilitas di tengah kondisi pasar yang volatil. Treasury yields berhenti naik. In vestor masih khawatir akan tapering, inflasi, dan kasus debt ceiling. The Fed pada acara Bank Sentral Eropa, menyatakan kefrutrasian atas supply chain yang dapat membuat inflasi lebih lama dari perkiraan. Di sisi lain, bursa Eropa juga mengalami pemulihan parsial setelah aksi jual besar-besaran hari Selasa. Di sisi lain, krisis listrik Cina yang memburuk mendorong investor keluar dari saham yang rentan terhadap penutupan pabrik, termasuk bahan kimia dan pembuatan baja. Kemudian, harga future minyak mentah AS turun menjadi $74.83 per barrel. Pada akhir perdagangan hari Rabu (29/9), IHSG ditutup menguat pada level 6,162.6 (+0.81%) . Penutupan perdagangan kemarin diikuti aksi beli bersih investor asing sebesar Rp 1.7 Triliun. Secara sektoral pergerakan IHSG kemarin ditopang oleh sektor Industrials (+4.19%) dan Energy (+3.24%). Adapun saham-saham big cap yang menjadi penopang indeks yaitu BYAN (+18.97%) , ASII (+4.93% ) dan BBCA (+0.92%) . Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS melemah pada level 14,293 /USD. 

HENAN PUTIHRAI SEKURITAS

P +62 21 520 6464